Powered by Blogger.

Debat Perbedaan Agama tiada guna

Belakangan ini makin marak WEb web maupun situs atau blog yang mempeributkan soal agama, yang mengatakan agamanya paling baik dan yang pasti menjelek-jelekkan agama yang lain. dan terkadang  membuat publik ber aliran netral merasa jengkel adalah orang yang seharus nya mendamaikan untuk kerukunan antar umat beragama malahan yang menjadi jubir nya.

padahal jika kita perhatikan, kita timbul pertanyaan dalam pikiran kita ?
apa maksud orang ini, ini propaganda atau penghasutan untuk membuat keributan antar umat beragama, padahal kelompok yang mempermasalahkan perbedaan itu jumlah nya kecil, dan menurut saya lebih baik mereka yang mempeributkan masalah perbedaan umat beragama itu pergi jauh-jauh dari muka bumi indonesia ini, silahkan mencari negara yang di anggapnya sesuai dengan agama dan keyakinan nya.

Negara kita ini berdasarkan pancasila, dalam bhineka tunggal ika dari zaman indonesia belum merdeka terdiri dari berbagai macam Agama, suku dan budaya nya masing-masing. dan itu telah dilindungi oleh undang-undang di negara ini.

Ada Beberapa hal ketika saya ketemu dengan orang seperti ini atau saya dengan tidak sengaja membuka sebuah web tentang perdebatan atau ceramah tentang masalah perbedaan agama, yang saya katakan, di daerah ini punya peraturan jika anda tidak mau mengikuti peraturan daerah ini, silahkan cari daerah lain, Negara ini punya peraturan dan Undang-Undang, Jika tidak sesuai dengan peraturan Negara ini Silahkan Cari Negara lain, dan jika tidak suka dengan peraturan DUniA ini Silahkan mencari Dunia lain. toh tidak ada yang melarang. dengan ada atau tidak nya anda juga yang suka memperdebatkan masalah perbedaan ini toh dunia tetap akan berjalan, malah dengan ada nya propaganda dari orang yang mempermasalahkan perbedaan itu, itulah yang membuat masalah dan problema baru, karena jelas nya sebuah kelompok akan menjelek-jelekkan atau bahkan akan mengganggu kelompok yang tidak sepaham dengan mereka.

Coba kita sebagai orang yang tidak memihak jelas kita berpendapat dan berpikir apa seh mau mereka ini, dari satu kota ke kota lain dan terkadang orang nya itu-itu aja bercerah dengan lagu yang sama, dah macam artis aja lagunya sama. apa mereka mau bercerita dan mengunjungi dari sabang sampai marauke berceramah dengan ikhlas dengan biaya sendiri, tanpa dibiayai oleh pihak sponsor. waauuwwww dari mana cing ongkos nya.
Itulah pertanyaan mutlak ketika saya beberapa kali mendengar kalau ada yang bilang saya ikhlas berceramah tanpa imbalan dimana saja dan kapan saja.
logika bodoh nya saja jika saya pribadi berceramah ke daerah lain, tentu saya mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit, dan saya harus meninggalkan pekerjaan saya. kalau saya tidak bekerja dari mana saya harus dapat memenuhi kebutuhan hidup saya. kalau saya meminta imbalan atas ceramah/khotbah saya apakah ini yang dinamakan namakan iklas demi Agama yang saya bela. ini merupakan sebuah fenomena nyata karena tidak mungkin kalau kita kerja tanpa ada imbalan nya.

Untuk itu perlu bagi para saudara-saudara yang terbiasa memperdebatkan yang pastinya kalau sudah berdebat pasti menjelek-jelek kan yang lain agar si dia tetap di panggil oleh sebuah golongan lain untuk berceramah di tempat nya, dan ujung-ujung nya pasti nantinya si penceramah menulis buku pengalamannya dan buku tersebut yakin dan percaya di badrol dengan rupiah.....

yang pastinya dan yang terpenting bagi kita, dan pertama kali kita renungkan.
1. Apakah Agama Saya ????
2. Sudahkan saya mempelajari semua tentang agama saya ???
3. Sudahkan saya mentaati semua perintah dan menjauhi segala larangannya ????
4. Apakah Agama saya mengajari saya untuk menjelekkan agama lain ????
5. Sudahkah saya mengamalkan semua perintah dan kewajiban saya sebagai manusia ???

yang jelas dan yang saya tau sebagai manusia tidak ada satu ajaran agama pun di dunia ini yang memperbolehkan kita untuk berdusta dalam keadaan apapun, dan penyakit yang paling di benci sang pencipta salah satunya adalah orang yang suka menginginkan apa yang di miliki saudara nya. itulah penyakit yang kita sebagai manusia tidak bisa dihilang kan. contohnya silahkan anda pikirkan sendiri apa yang anda inginkan dari apa yang dimiliki saudara anda (saudara=sesama manusia).

Jika anda belum memahami agama anda jangan berdebat dengan orang lain tentang perbedaan karena jika anda tidak memahami tapi anda berbicara itulah yang menyebabkan pertikaian terjadi. 

Ingatlah keindahan terletak dari perbedaan, jadi biarkan lah ada nya perbedaan seperti yang sering kita dengar lebih baik kita ikuti agar tidak terjadi perpecahan, Unutkmu agama mu dan untuk ku agama ku. kalau soal bagaimana iman dan ketaqwaan kita terhadap sang pencipta hanya kita sendiri yang tau dan menjalani nya, yang jelas semua tingkah laku kita selama hidup di dunia ini kelak akan kita pertanggung jawabkan, baik buruknya akan mendapat imbalan sesuai dengan apa yang kita lakukan.

** Bila anda dari salah satu agama atau saudara yang suka memperdebatkan agama tidak suka dengan ada nya perbedaan. silahkan cari web lain yang sesuai dengan pikiran anda


sekian....
damai itu indah

0 komentar:

About This Blog

Pesan Terakhir

Lorem Ipsum

Sample Text

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP