Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan pertanian
adalah suatu sistem pendidikan yang dilakukan diluar sekolah untuk para petani dan nelayan dan keluarganya dipedesaan, dimana mereka belajar sambil berbuat untuk menjadi mau, tahu dan bisa menyelesaikan sendiri permasalahan-permasalahan yang dihadapi secara baik menguntungkan dan memuaskan.

Tujuan utama
Tujuan utama dari penyuluhan pertanian adalah mempengaruhi petani agar berubah perilakunya sesuai dengan yang di inginkan (oleh pihak PPL) yang menyebabkan peningkatan mutu hidup petani dan keluarganya.
Perubahan perilaku itu dapat terjadi dalam 3 bentuk yaitu :
1. Bertambahnya pembendaharaan informasi yang berguna bagi para petani dan pengertian tentang itu.
2. Meningkatnya keterampilam, kemampuan dan timbulnya kebiasaan baru.
3. Tumbuhnya sikap mental dan motivasi yang lebih kuat sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan demikian penyuluhan pertanian yang efektif adalah yang dapat menumbuh kembangkan informasi pada diri individu petani atau memberi informasi baru kepada mereka, memperbaiki kemampuannya. Memberi kemampuan-kemampuan dan kebiasaan-kebiasaan baru dan menumbuhkan kembangkan perasaan-perasaan tertentu terhadap sesuatu yang dikehendakinya.

Metode Penyuluh Penyuluh pertanian

Penyuluh pertanian merupakan pendidikan di luar sekolah yang ditujukan kepada para petani nelayan dan keluarganya, proses pendidikan ini terjadi karena adanya komunikasi yang dalam penyuluhan pertanian proses komunikasi ini berjalan 2 arah, yaitu antara penyuluh pertanian sebagai pemberi sumber informasi dan petani nelayan beserta keluarganya itu sendiri sebagai penerima sumber dan sebaliknya.

Metode penyuluhan pertanian dapat diartikan sebagai cara penyampaian meteri penyuluhan pertanian melalui media komunikasi oleh penyuluh pertanian kepada para petani agar bisa dan membiasakan diri dalam menggunakan teknologi terbaru. Baik media komunikasi dan media informasi.
Seseorang belajar melalui panca inderanya, setiap panca indera berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang, yaitu :
1 % Melalui indera Pengecap
1,5 % Melalui indera Peraba
3,5 % Melalui indera Penciuman
11 % Melalui indera Pendengaran
83 % Melalui indera Pengelihatan.
Oleh karena itu seseorang dapat mempelajari sesuatu dengan baik jka menggunakan lebih dari satu indera yang dimilikinya.

Tujuan pemilihan metode penyuluhan pertanian
1. Agar penyuluh pertanian bisa menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa motode yang tepat dan berhasil digunakan.
2. Agar kegiatan penyuluhan yang di laksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki yaitu perubahan perilaku petani berdaya guna dan berhasil.